Pengertian VGA (Video Graphics
Array)
VGA adalah sebuah perangkat yang berupa elektronik
berbentuk kartu yang berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan monitor.
VGA ini juga merupakan suatu device yang berfungsi untuk menampilkan gambar
hasil olahan CPU pada monitor. VGA merupakan standar grafis terakhir yang
diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows
sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak
produsen monitor dan kartu grafis.
Sejarah
VGA
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Array), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingkat menjadi IBM. IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak.
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Array), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingkat menjadi IBM. IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak.
Komponen VGA
Pada dasarnya komponen VGA terdiri dari :
1. GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit)
Pada dasarnya komponen VGA terdiri dari :
1. GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit)
Berfungsi untuk
memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Pada awalnya VGA
dioptimalisasi untuk 2D (grafik dua dimensi) namun perkembangan saat ini lebih
banyak dioptimalkan untuk 3D. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG
board.
2.
Video Memory
Berupa RAM dengan kapasitas
tertentu. VGA terbaru mempunyai kapasitas memori yang besar dan cepat. Fungsi
utama dari video memory adalah sebagai tempat penyimpanan frame buffer. RAMDAC
(random Access Memory Digital-to-Analog Converter), chip untuk mengubah sinyal
analog menjadi digital. Informasi gambar yang akan ditampilkan tersimpan
sementara pada video memory (RAM) dalam data digital. Untuk menampilkannya ke
dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data
digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke
monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video.
3.
Bus Interface
Berfungsi menghubungkan
motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus interface ini tipe AGP dan
PCI-Express.
4.
Display Interface
Berfungsi menghubungkan
kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI,
VGA, TV-Out.
5.
Heatsink dan Fan
Berfungsi sebagai
pendingin kartu grafis
Jenis – Jenis VGA
1. VGA berdasarkan letak
* VGA Onboard
1. VGA berdasarkan letak
* VGA Onboard
VGA
ini merupakan VGA yang sudah menempel atau tergabung dengan motherboard
sehingga saat membeli sebuah motherboard atau komputer, VGA tersebut sudah ada.
Biasanya VGA ini disesuaikan dengan tingkatan komputer anda, Misalnya komputer
anda Core 2 maka sesuai dengan harga Core 2 maka VGA-nya pun disesuaikan dengan
kemampuan unjuk kerja Core 2 tadi.
* VGA Add On
* VGA Add On
VGA ini merupakan VGA
yang terpisah dari motherboard. Terpisah disini bisa dipasang dan dilepaskan
sehingga VGA ini dapat ditingkatkan kemampuan dengan memasang VGA card yang
lebih tinggi lagi.
2.
VGA berdasarkan jenis slot
* VGA PCI
* VGA PCI
VGA
PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini
sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah
bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara
vertikal.
* VGA Jenis AGP
* VGA Jenis AGP
VGA
Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap
transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot
agp untuk memasang vga jenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase
yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x
1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal
dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang
vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah.
* VGA PCI Express
* VGA PCI Express
VGA PCI Express,
perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan
nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2
versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI
Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x
untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci
express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI
biasa.
Cara
Kerja VGA
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.
Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E).
Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel.
Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital to analog converter (DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.
Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E).
Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel.
Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital to analog converter (DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.
Perbedaan VGA Merk ATI dengan NVIDIA
Dua saingan memiliki satu kesamaan – mereka sama-sama tahu bahwa pasar mereka bukan hanya terdiri dari gamer hardcore bersedia untuk menghabiskan uang mereka atas pada kartu grafis. Masalahnya adalah dengan kartu low-end tidak akan memiliki kecepatan frame atau gambar kualitas untuk memainkan game terbaru, dan seluruh pengalaman untuk multimedia akan kurang. Namun, jika PC Anda menggunakan chip grafis terintegrasi dan selama Anda tidak mencoba menjalankan terlalu banyak aplikasi sekaligus, kartu grafis dengan harga rendah sudah mampu mengatasi dengan jumlah yang wajar permintaan prosesor tanpa sepenuhnya pixelating gambar Anda. Baik ATI dan Nvidia masing-masing memiliki poin plus , khususnya produk high end mereka. Tapi, saat pertama kali kami bertanya , manakah yang lebih baik? Nah, jawaban saya mereka berdua sama baiknya dan tentunya semua tergantung pada kebutuhan Anda, OS Anda dan seberapa besar bujet Anda. Aturan standar untuk kartu grafis berlaku – semakin tinggi Anda membayar, semakin baik hasilnya. Dan dengan teknologi sekarang produsen game sudah lebih menambahkan fitur 3D, mungkin sudah waktunya untuk berpikir menambahkan bujet pada paket kartu grafis anda. ATI dan NVIDIA punya pendekatan yang berbeda buat pasar game. ATI(dengan AMD sebagai atasannya) lebih ngejar pasar mid-low end segment dengan menyediakan VGA murah, moto mereka bisa dibilang komputer untuk semua(teknologi massal). Sedang Nvidia lebih ngejar brand image n “performance crown”. Moto mereka kalau bisa bikin VGA super kenceng, orang-orang yang mau beli produk mid-low end akan langsung percaya sama produk Nvidia. Sejauh ini bisa saya bilang keduanya sama-sama sukses. ATI sukses bikin VGA murah dengan ukuran(die size) dan watt kecil. Contohnya ya produk 4650,4670.Nvidia juga sukses bikin VGA super kenceng yang efisien, juga yang canggih seperti GTX 260, GTX 260 sp216, GTX 280, GTX 285, dan yang terbaru adalah GTX295. Masalahnya ada di produk yang berada di perpotongan pasar itu tadi.simplenya, kalau VGA murah lebih kenceng ATI, dan kalau mau VGA mahal lebih kuat Nvidia. kalau VGA tengah? nah, produk tengah-tengah ini, buat ATI adalah produk high-endnya mereka. Sedang buat Nvidia baru produk mid-endnya(seri 98).yang manakah yang paling worth it, mengingat masing-masing punya penawaran menarik. ATI dengan dx 10.1(dengan fitur tessalation=lebih cepat ngeload polygon obyek yg rumit)+built in HDMI audio, sedang Nvidia menawarkan “eyecandy” Physx dan CUDA(ATI juga katanya menjanjikan tandingan CUDA yaitu platform Stream dan sebagai tambahan konsep fusion buat mereka yang pake all-AMD hardware). Masing-masing punya arsitektur yang berbeda, jadi punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula. HD 4850 punya 800 SPU,40 textur unit,16 ROPs.buat 4870, sebagai tandingan 448 bitnya GTX 260, bandwith ditingkatkan pake DDR5. Sedangkan Nvidia 9800gtx punya 128 SPU,64texturing unit,16 ROPs.dan GTX 260 punya 192 SP,64 textur unit,28 ROPs,dan 448 bit DDR3(GTX 260 pada dasarnya adalah GTX 280 yang ditutup 2 dari total 10 blok pada corenya. Sedang di GTX 260 sp216 hanya 1blok yg ditutup, sehingga jadi 9blok).
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar