Senin, 14 Juli 2014

RANGKUMAN MAKALAH KEL. 2

KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN  

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang di harapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep - konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. Dan untuk kesusastraan dapat di artikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentik maupun dari isinya.
Karya sastra merupakan hasil pemikiran dan cerminan dari sebuah budaya kelompok masyarakat mana saja yang memiliki kebudayaan, oleh karena itu dalam karya sastra banyak menceritakan tentang interaksi manusia dengan manusia dan lingkungannya. karya sastra juga merupakan salah satu ungkapan rasa estetis dari seorang pengarang terhadap alam sekitarnya. Karya sastra juga merupakan suatu karya imajinatif dari seseorang yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari segikreatifitas itu sebagai karya seni.
Pengertian Sastra Menurut Para Ahli :
  • Mursal Esten (1978 : 9) menyatakan bahwa sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia.
  • Semi (1988 : 8) menyatakan bahwa sastra adalah suatu bentuk hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
  • Panuti Sudjiman  (1986 : 68 ) menyatakan bahwa sastra sebagai lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
  • Ahmad Badrun (1983 : 16) menyatakan bahwa kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol - simbol lain sebagai alat dan bersifat imajinatif.
Pengertian seni :

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.

Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.

Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa :


Prosa adalah suatu jenis tulisan yang di bedakan dengan puisi karena variasinya ritme (rhythm) yang di milikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.
Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suata fakta atau ide. karenanya, prosa dapat di gunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga di bagi dalam dua bagian yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum di pengaruhi budaya barat. Dan prosa baru adalah prosa yang di karang bebas tanpa aturan apa pun, dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan baru.
Bentuk - bentuk prosa lama : 
  • Fabel
  • Mite (Mitos)
  • Legenda 
  • Sage
  • Parabel
  • Dongeng Jenaka
Prosa Baru Meliputi :
  • Roman
  • Novel 
  • Cerpen

Nilai - Nilai Dalam Prosa Fiksi :


Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau lcarya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita.
Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain : 

1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan.
2. Prosa fiksi memberikan infonnasi
Fiksi memberikan sejenis infonnasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi. Dalam novel sexing kita dapat belajan sesuatu yang lebih datipada sejarah atau laporan jumalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman - pengalaman dengan banyak individu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar